About Me

BK SMA Negeri 1 Gegesik
Guru BK memfasilitasi siswa untuk meraih masa depan cerah
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Statistik

Komentar

Rabu, 23 November 2011

MENGENAL DAN MEMAHAMI BIDANG PEKERJAAN


Setelah anda lepas dari SMU tidak semua lulusan melanjutkan ke perguruan tinggi. Mungkin ada di antara anda yang mengembangkan kemampuan diri dengan cara memasuki pelbagai kursus keterampilan; melanjutkan kegiatan atau usaha yang sedang dirintis oleh orang tua atau keluarga; memasuki lembaga pendidikan keagamaan seperti pesantren sebagai perluasan dan pemantapan wawasan agama dan mencapai cita-cita dalam bidang keagamaan; mengembangkan hobby atau kegemaran yang positif dan produktif guna mencapai keberhasilan dalam bidang tersebut; dan atau memasuki lapangan pekerjaan yang anda minati dan sesuai dengan kemampuan diri sendiri serta peluang atau kesempatan yang ada. Penting untuk memahami bidang-bidang pekerjaan bagi yang berminat untuk bekerja setelah lulus SMA.

Ditinjau dari objek yang diolah atau digarap dalam setiap pekerjaan, maka jenis pekerjaan itu dapat dikelompokkan ke dalam objek garapan berupa ide atau gagasan, benda-benda nyata, dan manusia. Adapun wilayah atau tempat garapannya ada yang di dalam ruangan tertutup, di lapangan atau tempat terbuka, dan atau perpaduan dari keduanya.

Bidang-bidang pekerjaan yang banyak mengolah objek berupa gagasan atau ide, biasanya berkaitan dengan dan diperlukan kemampuan berpikir, menganalisis dan mengolah sesuatu yang abstrak hingga berwujud dalam bentuk karya. Sudah barang tentu, dalam proses mewujudkan karya tersebut ditunjang pula atau terlibat kemampuan-kemampuan lain, baik yang berkaitan dengan emosi, gerak-gerik atau keterampilan yang bersifat fisikal; tetapi yang terutama melandasi adalah pikiran. Bidang pekerjaan yang tergolong berobjek gagasan, antara lain peneliti, pengarang, penulis kolom, wartawan, dan sebagainya.

Bidang-bidang pekerjaan yang lebih banyak mengolah objek benda atau barang-barang yang nyata, umumnya berkaitan dengan pembuatan atau produksi suatu barang, baik itu barang seni murni atau seni pakai, barang-barang penunjang suatu keperluan hidup sehari-hari, dan atau pembuatan suatu bangunan tertentu. Memang untuk menghasilkan barang atau benda nyata tersebut diperlukan ide atau gagasan; akan tetapi gagasannya adalah urusan orang yang bersifat di atas, sedangkan orang yang melaksanakannya termasuk mengambil pilihan dalam bidang ini. Misalnya, pembuat barang kerajinan tangan, kuli angkut dan bangunan, pengendara angkutan, operator telepon, instalatur listrik, revarasi barang elektronik, pembuat batako, pendaur-ulang, dan sebagainya.

Bidang-bidang pekerjaan yang banyak berhubungan dengan manusia, adalah pekerjaan pelayanan dan atau jasa, yang menuntut kemampuan untuk berkomunikasi dengan khalayak sasaran (manusia). Sebagai contoh yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah perawat, guru, juru penerangan, petugas hubungan masyarakat, pengembang sumberdaya manusia, dan sebagainya.

Bidang-bidang pekerjaan dapat juga dilihat dari segi sektor, sebagaimana lazimnya diungkapkan oleh kalangan birokratis pemerintahan. Anda sendiri dapat mengelompokkan pekerjaan yang termasuk ke dalam Sektor Pendidikan; Agama; Kebudayaan dan pariwisata; Pertanian, peternakan, periklanan dan kehutanan; Pertambangan dan pengolahan logam; Industri pengolahan; Perlistrikan, gas dan air; Bangunan, jembatan dan jalan; Angkutan dan komunikasi; Perdagangan dan keuangan; Jasa; Kesehatan; Ketatausahaan atau administrasi; Kesejahteraan sosial dan kemasyarakatan; dan sebagainya.

Mereka yang bekerja pada jalur-jalur pemerintah atau negara sering disebut sebagai pegawai negeri (baik sipil maupun militer), pekerjaannya berada pada sektor formal; sedangkan yang di luar itu ada yang bekerja pada Lembaga Swadaya Masyarakat, sektor non-formal seperti, berdagang kebutuhan harian, atau ada pula yang berusaha mandiri disebut wirausaha.

Banyak lapangan pekerjaan yang terbuka bagi tenaga-tenaga kerja baru; tetapi banyak pula yang menutup kesempatan bagi mereka. Dalam hal ini, anda seyogianya mempersiapkan diri dengan sejumlah kemampuan dan keterampilan; kemudian mencari peluang atau kesempatan untuk memasuki satu bidang pekerjaan yang diminati; dan sebelum mengambil keputusan untuk bekerja, anda perlu mengetahui prospek masa depan dari pekerjaan itu.

0 komentar:

Posting Komentar